Ketika menyebut kuliner khas Surabaya, mungkin yang terlintas pertama kali adalah rujak cingur atau rawon. Namun, bagi pecinta kue-kue tradisional, ada satu nama yang melegenda dan tak boleh dilupakan: Spikoe Resep Kuno. Kue lapis legit berwarna kuning-coklat ini bukan hanya menggoda dari tampilannya, tetapi juga menyimpan sejarah panjang dan rasa nostalgia yang kuat. Putera Mentari Rent Car mengulik lebih dalam tentang spikoe, si manis klasik kuliner Jawa Timur ini.
Asal Usul Spikoe: Jejak Belanda di Tanah Jawa
Spikoe (dibaca: “spiku”) sebenarnya adalah adaptasi dari kata Belanda “spekkoek,” yang artinya kue lapis. Kue ini pertama kali diperkenalkan pada masa kolonial Belanda di Indonesia. Masyarakat Jawa, termasuk di Jawa Timur, mulai mengadopsi resep ini, lalu menyesuaikannya dengan selera lokal—terutama dari segi rasa dan bahan.
Dalam versi aslinya, spekkoek terdiri dari banyak lapisan tipis yang dipanggang satu per satu, biasanya mengandung rempah seperti kayu manis, cengkeh, dan kapulaga. Namun, spikoe versi Jawa Timur sedikit berbeda. Tekstur dan lapisannya dibuat lebih sederhana: biasanya hanya dua atau tiga lapis, dengan warna kuning dan coklat yang bergantian. Rasanya pun lebih ringan, manis lembut, dan tidak terlalu berbumbu. Inilah yang kemudian dikenal dengan sebutan spikoe resep kuno, karena mempertahankan gaya lama yang otentik dan tidak mengikuti modernisasi berlebihan.
Cita Rasa yang Tak Lekang oleh Waktu
Apa yang membuat spikoe begitu istimewa?
Pertama, tentu saja karena tekturnya yang lembut dan moist. Kue ini dibuat dari bahan-bahan premium seperti telur dalam jumlah banyak, mentega, dan susu, yang menciptakan tekstur halus, padat, namun tetap lembut di mulut. Lapisan kuning biasanya berasal dari adonan original (kuning telur + mentega), sedangkan lapisan coklat diberi tambahan bubuk coklat atau kayu manis ringan.
Kedua, aroma khas dari kue ini membawa nuansa tempo dulu yang sulit ditiru. Ketika dibuka dari bungkusnya, aroma mentega, telur, dan sedikit sentuhan rempah langsung menyeruak. Tidak heran kalau banyak orang menyebut spikoe ini sebagai “kue nostalgia”—karena rasa dan aromanya mampu membawa ingatan pada masa kecil, hari raya di rumah nenek, atau momen istimewa lainnya.
Proses Pembuatan: Butuh Kesabaran dan Ketelatenan
Salah satu hal yang membuat spikoe begitu berharga adalah proses pembuatannya yang rumit dan memerlukan kesabaran tinggi. Meskipun terlihat sederhana, membuat kue ini tidak bisa sembarangan.
Setiap lapisan harus dipanggang satu per satu. Setelah satu lapisan matang sempurna, barulah adonan berikutnya dituangkan dan dipanggang lagi. Hal ini membuat waktu pembuatan kue bisa mencapai 2-3 jam, tergantung banyaknya lapisan dan ukuran loyang.
Selain itu, teknik pengocokan telur dan mentega harus tepat agar hasilnya lembut dan tidak bantat. Inilah alasan kenapa banyak orang lebih memilih membeli dari toko legendaris seperti Spikoe Resep Kuno Surabaya, yang sudah puluhan tahun menjaga kualitas dan orisinalitasnya.
Spikoe Sebagai Oleh-oleh Ikonik Surabaya
Keistimewaan utama dari Spikoe Resep Kuno terletak pada resep lamanya yang masih dipertahankan sejak generasi awal. Menggunakan bahan-bahan premium seperti telur dalam jumlah banyak, mentega asli, dan tanpa pengawet, kue ini menghasilkan tekstur yang lembut, padat, dan moist, dengan aroma khas telur dan mentega yang harum menggoda.
Ciri khas lainnya adalah lapisannya yang sederhana namun elegan—biasanya terdiri dari tiga lapisan besar berwarna kuning dan coklat. Lapisan ini dibuat secara manual, dipanggang satu per satu dengan penuh ketelatenan. Proses ini menciptakan rasa autentik dan tekstur khas yang tidak bisa ditiru oleh produk massal.
Dari segi tampilan dan kemasan, Spikoe Resep Kuno hadir dengan desain klasik dan berkelas, cocok untuk oleh-oleh maupun bingkisan acara spesial. Nama “Resep Kuno” sendiri bukan sekadar label, tapi jaminan bahwa kue ini dibuat dengan menjaga keaslian rasa tempo dulu.
Kue Tradisional yang Tetap Dicinta
Di tengah gempuran kue modern dan dessert kekinian, spikoe resep kuno tetap bertahan dan dicintai. Bukan hanya karena rasanya yang enak, tapi juga karena makna emosional yang dibawanya. Spikoe adalah pengingat akan kehangatan rumah, cinta dari generasi terdahulu, dan warisan kuliner yang patut dijaga.
Dengan kualitas premium, rasa nostalgia yang kuat, dan reputasi yang sudah melegenda, tidak heran jika Spikoe Resep Kuno menjadi pilihan utama wisatawan saat berkunjung ke Surabaya. Ini bukan hanya kue, melainkan warisan kuliner yang tetap hidup dari generasi ke generasi.
Rental mobil Putera Mentari siap mengantar Anda membeli kuliner Jawa Timur yang satu ini. Kami menyediakan beragam unit mobil terbaru, yang dikemudikan driver handal berpengalaman. Silahkan hubungi marketing kami, lelalui telepon atau WhatsApp, dinomer 0821 2248 2134.