Limbah oli bekas merupakan istilah yang umum bagi orang yang memiliki kendaraan. Ganti oli sudah menjadi kegiatan rutin yang dilakukan untuk menjaga kondisi mesin tetap prima. Penggantian oli pun tidak harus selalu dilakukan di bengkel kendaraan. Karena tidak terlalu sulit, banyak orang yang menggantinya sendiri di rumah. Namun, sayangnya banyak yang kurang memperhatikan pembuangan limbahnya ini. Masih banyak orang yang membuangnya dengan sembarangan.

limbah oli

limbah oli

Oli bekas tidak bisa dibuang sembarangan karena dikategorikan sebagai limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun). Jika menilik kandungannya, oli terdiri dari campuran bahan kimia aditif, hidrokarbon, asam korosif, logam berat yang bersifat karsinogenik, serta sisa-sisa hasil bakaran yang bersifat deposit. Kandungan tersebut bisa mengancam keselamatan lingkungan dan makhluk hidup yang tinggal di dalamnya. Jika tidak sengaja masuk ke dalam tubuh, zat tersebut bisa menyebabkan kerusakan ginjal, syaraf, hingga memicu kanker. Tentunya ada alasan lain mengapa limbah oli bekas tidak boleh dibuang sembarangan.

Inilah beberapa bahayanya jika membuang dengan sembarangan:

Pencemaran Tanah. Kandungan bahan-bahan kimia yang terkandung pada oli bekas dapat merusak kesuburan tanah, sehingga tanah tersebut tidak bisa lagi ditanami tumbuhan.

Pencemaran Air. Sama seperti limbah air sabun yang bisa mencemari air, oli bekas pun memberikan efek yang sama. Kandungan bahan kimia pada oli bekas akan mematikan biotan. Sementara itu, sifatnya yang sulit terurai secara alami pada akhirnya akan merusak kualitas air.

Bahaya kebakaran. Oli bekas mengandung banyak bahan kimia. Hal ini membuatnya mudah sekali untuk terbakar. Saking mudahnya untuk terbakar, sebagian orang memanfaatkan pelumas kendaraan ini sebagai bahan pembakaran kayu atau sampah. Sifat mudah terbakar inilah yang menjadi salah satu alasan bisa memicu kebakaran yang membahayakan nyawa.

Rental mobil di Surabaya yang mengedepankan kenyamanan perjalanan dan lingkungan , www.puteramentari.com, menghimbau agar semua pihak, khususnya pemilik kendaraan dan bengkel untuk menjadi bijak dan mengingat kata berikut ini baik – baik demi masa depan.

Buanglah limbah oli pada tempatnya!