Menyetir mobil adalah aktivitas yang memerlukan konsentrasi penuh dan pemahaman terhadap berbagai aspek kendaraan serta lingkungan sekitar. Namun, ada berbagai gangguan yang sering dialami pengemudi selama berkendara. Gangguan ini bisa berasal dari faktor internal maupun eksternal, yang berpotensi meningkatkan risiko kecelakaan. Putera Mentari Rent Car merangkum berbagai gangguan saat menyetir mobil, serta tips untuk mengatasinya.

1. Gangguan Internal

Gangguan internal berasal dari dalam diri pengemudi, baik fisik maupun mental. Beberapa di antaranya adalah:

a. Kelelahan

Kelelahan adalah salah satu penyebab utama kecelakaan lalu lintas. Ketika pengemudi merasa lelah, kemampuan mereka untuk merespons situasi darurat menjadi lambat. Gejala kelelahan meliputi rasa kantuk, berkurangnya konsentrasi, dan kesulitan menjaga arah kendaraan.

b. Emosi Negatif

Stres, marah, atau cemas dapat mengganggu fokus pengemudi. Emosi yang tidak stabil sering kali menyebabkan keputusan yang impulsif, seperti mengemudi terlalu cepat atau tidak mematuhi peraturan lalu lintas.

c. Gangguan Fisik

Kondisi fisik seperti sakit kepala, gangguan penglihatan, atau penyakit kronis tertentu dapat memengaruhi kemampuan mengemudi. Misalnya, gangguan penglihatan malam hari dapat menyebabkan kesulitan melihat rambu atau kendaraan lain.

d. Penggunaan Ponsel

Salah satu gangguan internal yang paling umum adalah penggunaan ponsel saat berkendara. Aktivitas seperti mengirim pesan, menelepon, atau menggunakan aplikasi navigasi dapat mengalihkan perhatian pengemudi dari jalan.

e. Mengemudi Dalam Pengaruh Alkohol atau Obat

Penggunaan alkohol atau obat-obatan tertentu dapat memperlambat refleks, mengurangi koordinasi, dan meningkatkan risiko kesalahan dalam pengambilan keputusan.

2. Gangguan Eksternal

Gangguan eksternal berasal dari lingkungan sekitar pengemudi dan sering kali tidak dapat sepenuhnya dikendalikan. Berikut adalah beberapa contohnya:

a. Kondisi Lalu Lintas

Kemacetan yang panjang atau pengemudi lain yang tidak tertib dapat membuat frustrasi dan mengalihkan perhatian dari tugas mengemudi. Kondisi lalu lintas yang tidak terduga juga sering memicu stres.

b. Kondisi Jalan

Jalan berlubang, tidak rata, atau basah akibat hujan adalah gangguan eksternal yang dapat memengaruhi kestabilan kendaraan. Selain itu, jalan yang tidak memiliki rambu atau penerangan yang cukup juga berbahaya, terutama di malam hari.

c. Cuaca

Hujan deras, kabut tebal, atau angin kencang dapat mengurangi visibilitas dan meningkatkan risiko kecelakaan. Cuaca ekstrem sering kali membuat kendaraan lebih sulit dikendalikan.

d. Penumpang

Penumpang yang ribut, seperti anak-anak yang bermain di kursi belakang atau teman yang terlalu banyak bicara, bisa menjadi gangguan serius bagi pengemudi.

e. Gangguan Visual dan Suara

Iklan besar, papan reklame, atau sinar matahari yang menyilaukan dapat mengganggu konsentrasi pengemudi. Selain itu, suara bising dari klakson, kendaraan lain, atau musik yang terlalu keras juga dapat mengalihkan perhatian.

3. Gangguan Teknologi

Kemajuan teknologi dalam kendaraan modern membawa kenyamanan, tetapi juga menambah potensi gangguan. Beberapa gangguan teknologi yang umum meliputi:

a. Sistem Infotainment

Penggunaan layar sentuh untuk mengontrol musik, navigasi, atau fitur lainnya dapat memaksa pengemudi untuk melepaskan pandangan dari jalan, meskipun hanya sebentar.

b. Perangkat Navigasi

Meskipun berguna, sistem GPS dapat menjadi gangguan jika pengemudi terlalu fokus pada layar atau tidak memahami instruksi dengan baik.

c. Asisten Pengemudi Otomatis

Kendaraan modern dengan fitur seperti cruise control atau lane-keeping assist dapat membuat pengemudi terlalu percaya diri dan kurang waspada terhadap kondisi jalan.

4. Cara Mengatasi Gangguan Saat Mengemudi

Untuk mengurangi risiko akibat gangguan saat menyetir, pengemudi perlu mengambil langkah-langkah berikut:

  1. Persiapan Sebelum Berkendara
    • Pastikan tubuh dalam kondisi fit dan cukup istirahat.
    • Periksa kendaraan untuk memastikan tidak ada masalah teknis.
    • Rencanakan rute perjalanan untuk menghindari kebingungan atau stres.
  2. Minimalkan Gangguan Internal
    • Hindari penggunaan ponsel selama berkendara. Gunakan hands-free jika benar-benar diperlukan.
    • Atur emosi sebelum mengemudi. Jika merasa marah atau stres, beristirahatlah sejenak sebelum melanjutkan perjalanan.
  3. Adaptasi dengan Gangguan Eksternal
    • Berkendara dengan kecepatan yang sesuai dengan kondisi jalan dan cuaca.
    • Jaga jarak aman dari kendaraan lain untuk menghindari risiko kecelakaan.
  4. Gunakan Teknologi Secara Bijak
    • Pelajari cara menggunakan fitur teknologi di mobil sebelum perjalanan.
    • Jangan terlalu bergantung pada sistem otomatis. Tetaplah waspada dan fokus.
  5. Berkomunikasi dengan Penumpang
    • Beri tahu penumpang untuk tidak membuat kebisingan berlebihan selama perjalanan.
    • Pastikan anak-anak menggunakan kursi khusus agar lebih aman dan tidak mengganggu pengemudi.

Bepergian Bebas Gangguan Bersama Rental Mobil Surabaya

Gangguan saat menyetir adalah masalah yang serius dan dapat berdampak fatal jika tidak ditangani dengan baik. Kesadaran akan jenis-jenis gangguan dan cara mengatasinya adalah langkah penting untuk memastikan keselamatan di jalan. Sebagai pengemudi, penting untuk tetap fokus, tenang, dan selalu memprioritaskan keselamatan selama berkendara.

Rental mobil Putera Mentari menjadi solusi perjalanan bebas stres bagi Anda. Kami menyediakan beragam unit kendaraan untuk segala keperluan Anda. Dengan dukungan driver handal, Anda tinggal duduk santai tanpa kuatir. Silahkan hubungi marketing kami untuk penawaran harga terbaik, melalui telepon dan WhatsApp dinomer 0821 2248 2134.