Mobil bukan hanya alat transportasi, tapi juga aset berharga yang perlu dirawat dengan baik. Namun, banyak pemilik atau pengguna mobil yang hanya fokus pada kerusakan yang terlihat jelas—seperti ban kempes, mesin tidak mau menyala, atau rem blong. Padahal, ada kerusakan-kerusakan kecil yang sering luput dari perhatian, tapi jika dibiarkan, bisa menimbulkan masalah besar.

Bagi Anda yang sering menyewa mobil atau mengelola usaha rental mobil, sangat penting untuk tahu tanda-tanda kerusakan tersembunyi ini agar bisa mencegah risiko di jalan dan menjaga kenyamanan serta keselamatan pengguna. Putera Mentari Rent Car mengulasnya untuk Anda.

Yuk, simak 7 jenis kerusakan mobil yang sering diabaikan tapi sebenarnya cukup berbahaya.


1. Karet Wiper Aus atau Retak

Wiper yang rusak mungkin terlihat sepele, tapi saat hujan turun deras, wiper adalah salah satu penyelamat utama. Sayangnya, karet wiper yang sudah aus, mengeras, atau retak sering kali tidak diganti sampai benar-benar tidak bisa digunakan.

Dampak:

  • Penglihatan pengemudi terganggu saat hujan.

  • Potensi kecelakaan meningkat, terutama di malam hari atau jalan tol.

Tips: Ganti karet wiper setidaknya setahun sekali, atau saat sudah mulai menggores kaca dan tidak menyapu air dengan bersih.


2. Bushing Suspensi Rusak

Bushing adalah komponen karet kecil yang berfungsi meredam getaran dan menjaga pergerakan suspensi tetap stabil. Ketika bushing mulai aus atau retak, getaran dan suara aneh akan muncul, terutama saat melewati jalan berlubang atau polisi tidur.

Dampak:

  • Rasa berkendara menjadi tidak nyaman.

  • Kinerja suspensi menurun, bisa menyebabkan keausan ban tidak merata.

Tips: Cek ke bengkel jika mobil mulai terasa “limbung” saat berbelok atau terdengar suara “klotak” dari bawah.


3. Kerusakan Pada Seal Mesin

Seal mesin yang bocor sering kali luput dari perhatian karena tidak selalu meninggalkan bekas rembesan yang jelas. Tapi jika dibiarkan, bisa membuat oli mesin cepat habis dan menyebabkan overheat atau kerusakan parah.

Dampak:

  • Mesin cepat panas.

  • Risiko kerusakan piston, silinder, hingga turun mesin.

Tips: Periksa rutin kolong mesin dan bagian sambungan mesin. Jika terlihat basah atau mengilap karena oli, segera periksa ke bengkel.


4. Sensor-Sensor Elektronik yang Bermasalah

Mobil modern dilengkapi banyak sensor seperti sensor ABS, sensor O2, MAF sensor, atau TPMS. Jika salah satu bermasalah, kadang tidak langsung terasa pengaruhnya saat berkendara, tapi efek jangka panjangnya bisa fatal.

Dampak:

  • Performa mesin terganggu.

  • Sistem pengereman tidak optimal.

  • Konsumsi BBM jadi boros.

Tips: Perhatikan lampu indikator di dashboard. Jangan abaikan lampu check engine, walau mobil masih bisa jalan.


5. Kerusakan pada Sistem Pendingin (Radiator, Selang, atau Thermostat)

Air radiator bocor atau selang pendingin retak sering tidak terdeteksi hingga mobil mengalami overheat. Gejalanya bisa samar, seperti kipas mesin menyala terus atau suhu mesin naik turun.

Dampak:

  • Mesin cepat panas.

  • Komponen mesin aus lebih cepat.

Tips: Periksa tabung cadangan radiator secara berkala. Jika level air cepat habis, bisa jadi ada kebocoran halus.


6. Lampu-Lampu Mati Sebelah

Banyak pengendara tidak menyadari lampu sein, rem, atau lampu belakang mati sebelah, karena tidak bisa melihatnya sendiri saat berkendara. Padahal, ini penting untuk komunikasi di jalan.

Dampak:

  • Pengendara lain tidak bisa membaca arah kita.

  • Risiko ditilang atau kecelakaan meningkat.

Tips: Minta bantuan teman untuk cek semua lampu, atau lakukan pengecekan di cermin atau tembok reflektif.


7. Getaran Halus Saat Rem Ditekan

Jika mobil mulai bergetar saat pedal rem ditekan, ini bisa jadi tanda cakram rem yang sudah tidak rata atau kampas rem aus tidak merata. Karena getarannya halus, banyak orang tidak sadar dan menganggap itu wajar.

Dampak:

  • Efisiensi pengereman berkurang.

  • Rem bisa blong atau tidak pakem saat dibutuhkan.

Tips: Segera cek ke bengkel jika rem mulai terasa bergetar atau mobil tidak berhenti secepat biasanya.


Mengapa Ini Penting untuk Pemilik & Pengguna Mobil Sewa?

Sebagai pemilik usaha sewa mobil atau pelanggan yang sering menyewa, mengetahui tanda-tanda kerusakan kecil ini sangat penting karena:

  • Keamanan berkendara: Mobil yang tampak baik di luar bisa menyimpan potensi bahaya.

  • Kepuasan pelanggan: Mobil rental yang nyaman dan aman akan meningkatkan kepercayaan pelanggan.

  • Efisiensi biaya: Mendeteksi kerusakan lebih awal bisa mencegah perbaikan besar yang mahal.


Sewa Mobil Surabaya Menjaga Mobil Selalu Prima

Kerusakan mobil tidak selalu muncul dalam bentuk dramatis seperti mogok atau asap keluar dari kap mesin. Banyak kerusakan tersembunyi yang jarang disadari, tapi bisa menjadi sumber masalah besar jika diabaikan. Dengan melakukan pengecekan berkala dan peka terhadap perubahan kecil saat berkendara, Anda bisa menjaga mobil tetap dalam kondisi prima—baik itu milik pribadi maupun mobil sewaan.

Sewa mobil Putera Mentari selalu menjamin setiap unit dalam performa terbaik. Jangan ragu hubungi kami untuk kebutuhan perjalanan Anda. Kami menyediakan unit terbaru, yang dikendarai driver handal berpengalaman. Silahkan hubungi marketing kami, melalui telepon dan WhatsApp dinomer 0821 2248 2134 sekarang juga.